25 Februari 2012

revisi tugas kelompok


Revisi tugas kelompok

Tujuan umum pembelajaran
Tugas untuk pencapaian tujuan
Metoda pencapaian tujuan
Eviden untuk pencapaian tujuan
1.       Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep jenis-jenis pemerlu pelayanan kesejahteraan social, potensi dan sumber serta kebijakan dan program kesejahteraan sosial
1.       Melakukan atau mengikuti pertemuan bimbingan bersama dosen pembimbing
2.       Melakukan studi literatur
1.       Mempelajari konsep-konsep jenis-jenis pemerlu pelayanan kesejahteraan social, potensi dan sumber serta kebijakan dan program kesejahteraan sosial
1.       Kejelasan dan terpahaminya konsep-konsep jenis pemerlu pelayanan kesejahteraan social, potensi dan sumber serta kebijakan dan program kesejahteraan social.
2.       Mahasiswa dapa menganalisis masalah dan kebutuhan untuk pembangunan kesejahteraan social.

1.       Melakukan studi literatur
1.       Mempelajari dan memahami latar belakang dan karakteristik mengenai masalah dan kebutuhan untuk pembangunan kesejahteraan social.
2.       memahami jenis-jenis masalah dan kebutuhan untuk pembangunan kesejahteraan social yang ada.
1.       Sebuah laporan hasil srudi yang berisi tentang:
a.       Karakteristik desa\kelurahan
b.      Asset komunitas
c.       Pemerlu pelayanan kesejahteraan social
d.      Potensi dan sumber kesejahteraan social
e.      Kebijakan dan program pemerintah tentang penanganan masalah kesejahteraan social
f.        Kerangka pengetahuan, nilai dan keterampilan-keterampilan pada praktek mikro dan makro.

3.       Mahasiswa dapat membangun relasi professional dengan populasi kelompok sasaran (population target group) dan lingkungan sosialnya.

1.       Pertemuan dengan aparat desa atau kelurahan (didampingi dosen pembimbing)
2.  Membangun relasi professional formal dan informal dengan populasi kelompok sasaran dan lingkungan sosialnya.
1. Penguasaan teknik komunikasi dan relasi dalam peksos
2.       Menghadiri pertemuan pertemuan yang dilaksanakan dalam populasi
3.       Melakukan relasi kerjasama dengan populasi kelompok sasaran

1.       Kejelasan dan dukungan aparat terhadap rencana kerja praktikan
2.       Adanya kepercayaan, penerimaan dan kerjasama dari populasi kelompok sasaran dan lingkungan sosialnya.

4. Mahasiswa dapat mengindentifikasi jenis-jenis pemerlu pelayanan kesejahteraan social (PPKS) yang ada di lokasi praktekum
Mengumpulkan data ke setiap RT/RW melalui studi dokumentasi, transekwalk, comity involment, community meeting, dll (didampingi dosen pembimbing)
1.studi dokumentasi terhadap data data yang telah ada di desa.
2.   Mengaplikasikan hasil pembelajaran dari mata pengantar ilmu kesejahteraan social (PIKS)
3.   MPA (metode partisipasi aktif)

1.Tersosialisasinya konsep PPKS disetiap RT/RW (termaksud tokoh masyarakat) yang di undang hadir.
2.Data PPKS di lokasi praktekum.

5. mahasiswa dapat melakukan indentifikasi potensi dan sumberkesejahteraan social (PSKS)

1.Melakukan studi literatur
2.             Mengumpulkan data disetiap RT/RW melalui studi dokumentasi, transewalk, community involvement, community meeting, dll. (salah satu kunjungan didampingi dosen pembimbing)
3.               Melakukan wawancara, observasi, community involvement, community meeting, dll. (salah satu kunjungan didampingi dosen pembimbing)

1.               Mengumpulkan dan mengkaji sumber-sumber bacaan yang berisi tentang PSKS.
2.              Membuat catatan-catatan  terhadap data yang sudah dikumpulkan

1.             Sebuah laporan yang berisi tentang potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
2.                 Teridentifikasinya data potensi dan sumber kesejateraan sosial (PSKS) disetiap RT/RW.
Catatan proses dan catatan ringkas hasil wawancara, laporan hasil PSKS dan hasil asesmen terhadap PSKS.

6.Mahasiswa memahami peraturan perundang-undangan yang mendari penanganan masalah kesejahteraan social.

1. Melakukan studi literatur


1.      melakukan studi leteratur.
2.      Ilpementasi hasil perkuliahan perundang-undanga pekerjaan social

1.              Kebijakan dan program pemerintah tentang penangulagan masalah social
2.              Terpaminya UU penanganan masalah kesejehteraan social

7. Mahasiswa memahami kebijakan dan program penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS)
Melakukan studi dokumentasi,   wawancara, observasi Community Involvement, Community Meeting, dll, kepada user (benefisiaris), stakeholder, policy maker and policy implementating (salah satu kunjungan didampingi dosen pembimbing)

1.              Membaca peraturan per-undang-undangan yang menjadi dasar program dan kebijakan.
2.           Melakukan wawancara dengan pelaksana kebijakan dan program serta penerima program/ kebijakan
3.              Menggunakan pencatatan dalam memahami kebijakan dan program penanganan PPKS

Tersusunnya tinjauan pustaka dan tinjauan konseptual
8.   Mahasiswa dapat melakukan asesmen masalah/kebutuhan, potensi/sumber serta kebijakan dan program kesejahteraan sosial.

1.  Membuat rencana kerja sesuai dengan gambaran kondisi wilayah setempat.
2.  Konsultasi dengan pembimbing.
3.  Pertemuan dengan aparatur desa/kelurahan (didampingi oleh dosen pembimbing).
4.  Membangun relasi profesional formal dan informal dengan populasi kelompok sasaran dan lingkungan sosial.
5.  Mengumpulkan data ke setiap RT/RW melalui studi dokumentasi, transekwalk, community involvement, community meeting, dll.
6.  Melakukan wawancara, observasi, community involvement, community meeting, dll, kepada PSKS.
7.  Melakukan wawancara, observasi, community involvement, community meeting, dll, kepada user (benefisiaris), stakeholder, policy maker, dan policy implementatating.
8.  Melakukan asesmen (penilaian, pengolahan dan analisis data yang diperoleh) melalui wawancara, observasi, community involvement, community meeting, dll, kepada PPKS, PSKS serta kebijakan dan program.

1.   Berpartisispasi dalam pertemuan antar anggota kelompok, dengan dosen pembimbing maupun aparatur dan warga masyarakat desa/kelurahan setempat.
2.   Komunikasi dan Relasi.
3.   Menggunakan pencatatan proses.

1. Proses asesmen terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

9. Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan:




a.Menyusun tinjauan pustaka atau tinjauan konseptual yang berhubungan dengan kegiatan praktikum

1.              Melakukan studi literatur
2.             Konsultasi dengan dosen pembimbing

1.              Membaca banyak literatur
2.             Metode seleksi, mengumpulkan dan mengelompokkan literatur yang relevan

Tersusunnya tinjauan pustaka dan tinjauan konseptual
b.Membangun relasi profesional dengan populasi kelompok sasaran (population target group) dan lingkungan sosialnya

1. Menggunakan teknik berkomunikasi dan berelasi yang baik

1.Berpartisipasi dalam kegiatan kelompok sasaran dan lingkungan sosialnya
2.               Menerapkan teknik komrel yang sesuai dengan kelompok


1. Terbangunnya relasi profesional yang baik dengan populasi kelompok sasaran dan lingkungan sosialnya
2. Terbangunnya trust building antara praktikan dengan populasi kelompok sasaran

c.Mengumpulkan dan mengidentifikasi data dan informasi tentang populasi kelompok sasaran (population target group) dan aset komunitas serta kebijakan dan program

1.                Melakukan wawancara dan observasi dengan kelompok sasaran
2.                Melakukan inventarisasi terhadap data dan informasi serta aset komunitas
3.                Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan unsur pimpinan kelompok

1.              Kerjasama dengan populasi kelompok sasaran dalam proses identifikasi dan pengumpulan data dan informasi serta aset komunitas
2.             Melakukan cross check (cek silang) terhadap hasil inventarisasi terhadap data dan informasi serta aset komunitas

1.      Terkumpul dan teridentifikasi data dan informasi tentang populasi kelompok sasaran dan aset komunitas
2.      Hasil Data dan informasi yang releven mengenai populasi dan aset komunitas
d.Memahami/ menilai dan menganalisis (asesmen) masalah/ kebutuhan, potensi/ sumber serta kebijakan dan program

1.               Melakukan wawancara, observasi Community Involvement, Community Meeting, dll, kepada PSKS dan PPKS (salah satu kunjungan didampingi dosen pembimbing)

1.                  Menerapkan teknik asesmen dalam peksos (partisipati dan non-partisipatif)

1.               Catatan proses dan catatan ringkas hasil wawancara, observasi dll
2.               Laporan profil PPKS dan PSKS
Hasil asesmen PPKS dan PSKS
e.Membuat pencatatan dan pelaporan dalam pekerjaan social

1.              Melakukan pencatatan terhadap praktek yang dilakukan
2.             Membuat analisis terhadap praktek yang dilakukan

1.                Menerapkan teknik recording dalam peksos
2.               Menerapkan standar pelaporan ilmiah (baku)

1.      Tersedianya catatan mengenai kegiatan peksos yang dilakukan
2.      Hasil laporan pelaksanaan peksos
f.Melakukan evaluasi dan terminasi

1.                Melakukan kajian dan analisis terhadap kegiatan yang telah dilakukan
2.               Berkonsultasi dengan dosen pembimbing

1.                Membaca kembali catatan terhadap praktek yang dilakukan
2.                Membuat analisis dan kajian mengenai masalah
3.               Menentukan tindakan yang dapat diambil terhadap praktek yang di lanjut dan tidak di lanjut

1.      Tersedianya hasil data evaluasi
2.      Terdapatnya sebuah kesimpulan akhir  mengenai hasil kegiatan yang dilakukan
. g.Membuat laporan akhir praktikum


1.              Mengumpulkan semua sumber data penulisan laporan praktikum
2.             Berkonsultasi dengan dosen pembimbing

1. Pencatatan
2.   Penulisan
3. Pendokumentasian
4.   Bimbingan dengan dosen

Hasil laporan akhir kegiatan praktikum
h.Mempresentasikan laporan akhir praktikum

1.    Mengikuti ujian/ sidang terhadap laporan akhir kegiatan praktikum

1.                Penyampaian hasil/ ceramah/ presentasi
2. Pertanggungjawaban hasil

1.               Diterima dan lulus dengan memuaskan pada ujian/ sidang terhadap laporan akhir kegiatan praktikum

10. Mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai dan etika pekerjaan sosial
1.               Membangun relasi formal dan informal dengan kelompok sasaran dan lingkungan sosialnya.
2.               Menghadiri pertemuan dengan masyrakat untuk memperoleh pemahaman tentang sejauhmana perbedaan profesi saya dengan frofesi lain.

1.      Berpartisipasi dalam pertemuan dengan masyarakat desa (lokasi praktikum)
2.      Membangun komunikasi dan relasi yang baik dengan masyarakat 

1. adanya kepercayaan, penerimaan, dan kerjasama dari masyarakat.

2.mendemonstrasikan peran dan nilai professional.



2 komentar: